Featured Posts
Jumat, 06 Februari 2015
Link : http://marcostanuwijaya.blogspot.com/2011/04/apa-yang-dimaksud-sistem-pakar-expert.html
Dalam blog diatas terdapat beberapa definisi sistem pakar antara lain :
Dalam blog diatas terdapat beberapa definisi sistem pakar antara lain :
- Menurut Durkin: system pakar adalah suatu program computer yang dirancang untuk memodelkan kemampuan penyelesaian masalah yang dilakukan oleh seorang pakar
- Menurut Ignizio: system pakar adalah suatu model dan prosedur yang berkaitan dalam suatu domain tertentu, yang mana tingkat keahliannya dapat dibandingkan dengan keahlian seorang pakar
- Menurut Giarratano dan Riley: system pakar adalah suatu system computer yang bisa menyamai atau meniru kemampuan seorang pakar.
- Menurut (Arhami, Muhammad. 2005) definisi system pakar, yaitu:
- System pakar merupakan salah satu bagian kecerdasan buatan yang akhir-akhir ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. System ini dirancang untuk dapat menirukan keahlian seorang pakar dalam menjawab pertanyaan dan menyelesaikan suatu permasalahan baik di bidang kesehatan, bisnis, ekonomi, keuangan dan sebagainya.
- System pakar merupakan program computer yang mampu menyimpan pengetahuan dan kaidah dari domain pakar yang khusus. Dengan bantuan system pakar seorang yang awam atau tidak ahli dalam suatu bidang tertentu akan dapat menjawab pertanyaan, menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan yang biasanya dilakukan oleh seorang pakar.
Link : http://artikel-teknologi-informasi.blogspot.com/2013/06/artikel-pengertian-sistem-pakar.html
Menurut blog ini Sistem pakar adalah suatu sistem komputer yang dirancang agar dapat melakukan penalaran seperti layaknya seorang pakar pada suatu bidang keahlian tertentu.
di dalamnya juga mencakup ciri-ciri Sistem Pakar, komponen Sistem Pakar, Teknik Inference, serta Sistem kerja pakar.
Menurut blog ini Sistem pakar adalah suatu sistem komputer yang dirancang agar dapat melakukan penalaran seperti layaknya seorang pakar pada suatu bidang keahlian tertentu.
di dalamnya juga mencakup ciri-ciri Sistem Pakar, komponen Sistem Pakar, Teknik Inference, serta Sistem kerja pakar.
Link : http://3onoikom.wordpress.com/materi-kuliah/sistem-pakar/
Dari materi yang ada pada link diatas dapat dengan jelas didapat pengertian Sistem Pakar, Ciri-ciri Sistem Pakar, Keuntungan dan kelemahan, dan lain sebagainya dengan jelas dan ringkas.
Namun yang kurang dari blog ini adalah tidak adanya contoh.
Dari materi yang ada pada link diatas dapat dengan jelas didapat pengertian Sistem Pakar, Ciri-ciri Sistem Pakar, Keuntungan dan kelemahan, dan lain sebagainya dengan jelas dan ringkas.
Namun yang kurang dari blog ini adalah tidak adanya contoh.
Sabtu, 30 Agustus 2014
Object Oriented Programming (Pemprograman Berbasis Objek)
OOP/PBO merupakan paradigma pemrograman yang popular saat
ini yang telah menggantikan teknik pemrograman berbasis prosedur. Object
Oriented Programing yang berarti pula Pemrograman Beorientasi Objek sudah
ditemukan sekitar tahun 1960 dan dikembangkan pada permulaan tahun 1970.
Pemrograman Berorientasi Objek (Object Oriented
Programming/OOP) merupakan pemrograman yang berorientasikan kepada objek,
dimana semua data dan fungsi dibungkus dalam class-class atau object-object.
Setiap object dapat menerima pesan, memproses data, mengirim, menyimpan dan
memanipulasi data. Beberapa object berinteraksi dengan saling memberikan
informasi satu terhadap yang lainnya.
Masing-masing object harus berisikan informasi
mengenai dirinya sendiri dan dapat dihubungkan dengan Object yang lain.
Pemrograman berorientasi objek berbeda dengan pemrograman prosedural yang hanya
menggunakan satu halaman kebawah untuk mengerjakan banyak perintah atau
statement. Penggunaan pemrograman berorientasi objek sangat benyak sekali,
contoh : java, php, perl, c#, cobol, dan lainnya.
Dalam konsep Pemrograman Berorientasi Objek
dikenal beberapa istilah umum, yaitu:
- Attribute
Definisi
dan Gambaran Umum Atribut
Atribut dari sebuah kelas adalah variabel global
yang dimiliki sebuah kelas, Atribut dapat memiliki hak akses private, public
maupun protected.
Sebuah
atribut yang dinyatakan sebagai private hanya dapat diakses secara langsung
oleh kelas yang membungkusnya, sedangkan kelas lainnya tidak dapat mengakses
atribut ini secara langsung.
Sebuah atribut yang dinyatakan sebagai public
dapat diakses secara langsung oleh kelas lain di luar kelas yang membungkusnya.
Sebuah
atribut yang dinyatakan sebagai protected tidak dapat diakses secara langsung
oleh kelas lain di luar kelas yang membungkusnya, kecuali kelas yang
mengaksesnya adalah kelas turunan dari kelas yang membungkusnya.
Atribut juga biasa disebut state/ properties/
field merupakan bagian yang dimiliki oleh sebuah class yang tidak melakukan
operasi, tetapi kepadanya dilakukan operasi sehingga dapat merubah nilai dari
attribute tersebut.
Karakteristik
Atribut
Dalam class, atribut disebut sebagai variabel.
Atribut dapat membedakan antara satu object dengan object yang lain. Sebagai
contoh, pada class : mahasiswa, terdapat object mahasiswa si A, dan object
mahasiswa si B.
Yang membedakan antara object si A dan si B
adalah NPM-nya (Nomor Pokok Mahasiswa) yang merupakan atribut dari object
tersebut. Pada atribut, terdapat pula dua istilah variabel, yaitu Instance
Variabel dan Class Variable.
Dimana
pada tiap variabel memiliki karakteristik tersendiri, diantaranya :
Pada
Instance Variabel à tiap object memiliki instance variabel dan menyimpan
nilainya tersendiri.
Sedangkan pada Class Variabel à atribut yang
dimiliki oleh semua object yang berasal dari class yang sama, serta semua
object memiliki nilai class variabel yang sama. atribut yang dimiliki object
dari class yang sama.
- Method
Definisi
dan Gambaran Umum Method
Method adalah fungsi atau prosedur yang dibuat
oleh seorang programmer didalam suatu Class. Dengan kata lain, method pada
sebuah kelas hampir sama dengan fungsi atau prosedur pada pemrograman
prosedural.
Pada sebuah
method di dalam sebuah kelas juga memiliki izin akses seperti halnya atribut
pada kelas, izin akses itu antara lain private, public dan protected yang
memiliki arti sama pada izin akses atribut yang telah dibahas sebelumnya.
Sebuah kelas boleh memiliki lebih dari satu method dengan nama yang sama
asalkan memiliki parameter masukan yang berbeda sehingga kompiler atau
interpreter dapat mengenali method mana yang dipanggil.
Hal ini dinamakan overloading. Di dalam sebuah
kelas, terdapat juga yang disebut sebagai method atau atribut statis yang
memiliki kata kunci static. Maksud dari statis di sini adalah method yang dapat
diakses secara berbagi dengan semua objek lain tanpa harus membuat objek yang
memiliki method statis tadi (tanpa proses new), tapi sebuah method statis
mempunyai keterbatasan yaitu hanya dapat mengakses atribut atau method lain di
dalam kelas yang membungkusnya yang juga bersifat statis. Method statis
biasanya diimplementasikan untuk method main.
Karakteristik
Method
Didalam suatu class, behavior disimpan dalam
bentuk Method. Method merupakan serangkaian statemen / perintah (perintah =
baris program) dalam suatu class yang menghandle task tertentu. Method
merupakan hal-hal yang bisa dilakukan oleh object dari suatu class.
Method
didefinisikan pada class akan tetapi dipanggil melalui object. Method memiliki
peranan diantaranya :
–
merubah nilai atribut dari suatu object,
–
menerima informasi dari object lain, dan
–
mengirim informasi ke obyek lain untuk melakukan suatu task (cara obyek
berkomunikasi dengan obyek lain adalah dengan menggunakan method).
- Class
Merupakan model yang berisi kumpulan attribute
dan method dalam suatu unit untuk suatu tujuan tertentu. Sebagai contoh class
manusia memiliki attribute berat, tinggi, usia kemudian memiliki method makan,
minum, tidur. Method dalam sebuah class dapat merubah attribute yang dimiliki
oleh class tersebut. Sebuah class merupakan dasar dari modularitas dan struktur
dalam pemrograman berorientasi object.
Definisi
dan Gambaran Umum Class
Class didefinisikan sebagai sebuah
blueprint(denah), atau prototipe, yang mendefiniskan variabel-variabel dan
metode-metode yang umum untuk semua objek dari n jenis tertentu (n maksudnya
jumlah tertentu). Sebuah kelas menyerupai sebuah struktur yang merupakan tipe
data sendiri, misalkan tipe data titik yang terdiri dari koordinat x dan y.
Bahasa Java telah menggunakan sebuah kelas untuk menyatakan tipe data titik
karena bahasa pemrograman Java merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek
murni sehingga tidak mengenal struktur, melainkan mengenal apa yang disebut
dengan kelas.
Perbedaan sebuah kelas dengan sebuah struktur
adalah sebuah kelas dapat berdiri sendiri dan dapat digunakan untuk berbagai
keperluan kelas-kelas yang lain, sedangkan sebuah struktur tidak dapat berdiri
sendiri. Sebuah kelas lebih fleksibel untuk digunakan oleh kelas lain tanpa
harus membongkar kode program utama, sedangkan jika digunakan struktur maka
kode program harus dibongkar unuk disalin bagian strukturnya ke kode program
utama yang lain.
Sebuah file dapat terdiri dari berbagai kelas,
namun biasanya pada bahasa pemrograman Java sebuah file hanya terdiri dari satu
kelas yang disimpan dengan nama kelas, misal file List.java berisi
kelas List. Namun jika kelas yang dibuat misalnya public class nama_kelas, maka
kelas itu harus disimpan dalam satu file hanya untuk satu kelas. Setelah
dilakukan kompilasi maka pada Java akan ada sebuah file .class yang berisi
bytecode dari setiap kelas.
Jika sebuah file terdiri dari dua kelas, maka
setelah dilakukan kompilasi akan dihasilkan dua buah file .class yang nantinya
akan dibaca oleh interpreter Java saat program dieksekusi. Sebuah kelas saat
program dieksekusi dan perintah new dijalankan, maka akan dibuat sebuah objek.
Class adalah template untuk pembuatan objek. Class juga memiliki anggota,
diantaranya : atribut dan method.
Pemahaman
singkatnya :
•
Class merupakan pola / template yang menggambarkan kumpulan object yang mempunyai
sifat dan perilaku yang sama.
•
Class merupakan struktur data dari object (blueprint dari sebuah object), dan
proses pembuatan object dari sebuah class disebut juga dengan instantiation.
•
Class merupakan definisi data dan fungsi dari suatu hal (benda, konsep, dll).
•
Di dalam class dideklarasikan variabel dan method yang dimiliki oleh obyek
Karakteristik
Class
Class memiliki beberapa karakteristik,
diantaranya : anggota class terdiri dari atribut dan method. Tiap-tiap anggota
class memiliki control pengaksesan tersendiri, maksudnya adalah apakah anggota
class tersebut dapat diakses dengan bebas (dengan tipe public) atau hanya dapat
diakses melalui sebuah interface.
Dalam hal ini, interface adalah device yang
digunakan untuk komunikasi antar object berbeda yang tidak memiliki hubungan
apapun. Interface bisa dikatakan sebagai protokol komunikasi antar object
tersebut.
- Object
Merupakan perwujudan dari class, setiap object
akan mempunyai attribute dan method yang dimiliki oleh class-nya, contohnya:
amir, ahmad, yani merupakan object dari class manusia. Setiap object dapat
berinteraksi dengan object lainnya meskipun berasal dari class yang berbeda.
Definisi
dan Gambaran Umum Object
Object merupakan sesuatu yang memiliki
identitas (nama), pada umumnya juga memiliki data tentang dirinya maupun object
lain dan mempunyai kemampuan untuk melakukan sesuatu dan bisa bekerja sama
dengan objek lainnya. Pada dasarnya semua benda yang ada di dunia dapat
dianggap sebagai sebuah object. Rumah, mobil, sepeda motor, meja, dan komputer
merupakan contoh-contoh object yang ada di dunia nyata. Object adalah
implementasi dari class. Secara sederhananya, dapat dikatakan terdiri dari
properti (atribut) dan method.
Pemahaman
singkatnya :
•
Objek merupakan sebuah objek khusus yang digunakan untuk mengakses anggota
objek (atribut atau method) dari dalam objek itu sendiri.
•
Apabila terdapat variabel lain yang memiliki nama yang sama dengan nama atribut
di dalam objek, “this” dapat digunakan untuk merujuk ke atribut objek.
Karakteristik
Object
Setiap object memiliki dua karakteristik yang
utama, yaitu atribut dan behavior. Atribut merupakan status object dan behavior
merupakan tingkah laku dari object tersebut.
Contoh sederhana adalah sepeda. Object sepeda
memiliki atribut : pedal, roda, dan gigi, kecepatan serta memiliki tingkah laku
seperti pacu dan rem. Sama seperti penggambaran di dunia nyata, pengembangan
program dengan konsep OOP juga menggunakan model object yang akan menyimpan
atributnya dalam variabel dan tingkah lakunya dalam method atau
fungsi-fungsi/prosedur. Deskripsinya :
Contoh
objek : Sepeda
–
Sepeda memiliki atribut ( state ) : pedal, roda, jeruji, dan warna.
–
Sepeda memiliki tingkah laku ( behaviour ) : kecepatannya menaik, kecepatannya
menurun, dan perpindahan gigi sepeda.
Dalam
pengembangan perangkat lunak berorientasi objek, objek dalam perangkat lunak
akan menyimpan state-nya dalam variabel dan menyimpan informasi tingkah laku (
behaviour ) dalam method-method atau fungsi-fungsi/prosedur.
Konsep-konsep
dalam OOP/PBO :
- Abstraction
Adalah suatu cara untuk melihat suatu object dalam
bentuk yang lebih sederhana. Sebagai contoh kita tidak melihat sebuah mobil
sebagai ribuan komponen elektronik, sistem mekanik dengan empat buah ban, jok,
stir kemudi dan sebagainya. Dengan Abstraction, suatu sistem yang kompleks
dapat dipandang sebagai kumpulan subsistem-subsistem yang lebih sederhana,
seperti halnya mobil merupakan suatu sistem yang terdiri atas berbagai
subsistem, seperti subsistem kemudi, subsistem pengereman dan sebagainya.
Abstraksi merupakan kemampuan sebuah program untuk
melewati aspek informasi yang diproses olehnya, yaitu kemampuan untuk memfokus
pada inti. Setiap objek dalam sistem melayani sebagai model dari “pelaku”
abstrak yang dapat melakukan kerja, laporan dan perubahan keadaannya, dan
berkomunikasi dengan objek lainnya dalam sistem, tanpa mengungkapkan bagaimana
kelebihan ini diterapkan.
Proses, fungsi atau metode dapat juga dibuat
abstrak, dan beberapa teknik digunakan untuk mengembangkan sebuah
pengabstrakan.
- Encapsulation
Merupakan suatu mekanisme untuk menyembunyikan
atau memproteksi suatu proses dari kemungkinan interferensi atau penyalahgunaan
dari luar sistem dan sekaligus menyederhanakan penggunaan sistem tersebut.
Memastikan pengguna sebuah objek tidak dapat
mengganti keadaan dalam dari sebuah objek dengan cara yang tidak layak. Hanya
metode dalam objek tersebut yang diberi ijin untuk mengakses keadaannya. Setiap
objek mengakses interface yang menyebutkan bagaimana objek lainnya dapat
berinteraksi dengannya. Objek lainnya tidak akan mengetahui dan tergantung
kepada representasi dalam objek tersebut.
- Inheritance
Merupakan konsep mewariskan attribute dan
method yang dimiliki oleh sebuah class kepada class turunannya. Dengan konsep
ini class yang dibuat cukup mendefinisikan attribute dan method yang spesifik
didalamnya, sedangkan attribute dan method yang lebih umum akan didapatkan dari
class yang menjadi induknya.
Mengatur polimorfisme dan enkapsulasi dengan
mengijinkan objek didefinisikan dan diciptakan dengan jenis khusus dari objek
yang sudah ada.Objek-objek ini dapat membagi (dan memperluas)
perilaku mereka tanpa haru mengimplementasi ulang perilaku tersebut (bahasa
berbasis-objek tidak selalu memiliki inheritas.)
- Polymorphism
Merupakan konsep yang memungkinkan
digunakannya suatu interface yang sama untuk memerintah suatu object agar
melakukan suatu tindakan yang mungkin secara prinsip sama tetapi secara proses
berbeda.
Model
data berorientasi objek disebut dapat memberi fleksibilitas yang lebih,
kemudahan mengubah program dan digunakan luas dalam teknik piranti lunak skala
besar. Lebih jauh lagi, pendukung OOP mengklaim bahwa OOP lebih mudah
dipelajari bagi pemula dibanding dengan pendekatan sebelumnya selain itu pendekatan
OOP lebih mudah dikembangkan dan dirawat.
Polimorfisme melalui pengiriman pesan. Tidak
bergantung kepada pemanggilan subrutin, bahasa orientasi objek dapat mengirim
pesan, dengan metode tertentu yang berhubungan dengan sebuah pengiriman pesan
tergantung kepada objek tertentu di mana pesan tersebut dikirim.
Contohnya, bila sebuah burung menerima pesan
“gerak cepat”, dia akan menggerakan sayapnya dan terbang. Bila seekor singa
menerima pesan yang sama, dia akan menggerakkan kakinya dan berlari. Keduanya
menjawab sebuah pesan yang sama, namun yang sesuai dengan kemampuan hewan
tersebut. Ini disebut polimorfisme karena sebuah variabel tungal dalam program
dapat memegang berbagai jenis objek yang berbeda selagi program berjalan, dan teks
program yang sama dapat memanggil beberapa metode yang berbeda di saat yang
berbeda dalam pemanggilan yang sama. Hal ini berlawanan dengan bahasa
fungsional yang mencapai polimorfisme melalui penggunaan fungsi kelas-pertama.
Langganan:
Postingan (Atom)